Strategi Kepala Sekolah untuk Pengembangan OCB Guru dan Pegawai di SMKN 1 Mataram

Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam kontek guru dan pegawai diartikan sebagai perilaku berbuat baik kepada rekan mengatasi masalah untuk kepentingan sekolah mencegah timbulnya antar maupun melalui kegiatan menjalin hubungan baik, serta menghargai hak privasi kerja dengan indikator altruism, courtesy, sportsmanship, conscientiousness, civic virtue. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengembangan mengelola pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mataram, Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti melebur ikut terlibat berbagai aktivitas yang dilaksanakan ini. Penelitian, dilakukan pendekatan kuantitatif kualitatif. Data diambil observasi, wawancara, pengisian angket. hasil observasi wawancara dianalisis secara deskriptif sedang data angket dikuantisasi diuji Mann-Withney bantuan aplikasi SPSS versi 24 kemudian dideskripsikan. Hasil analisis memperlihatkan jenis pekerjaan berpengaruh terhadap OCB bahwa kepala mengembangkan cenderung menggunakan personal cara meleburkan pegawai, lingkungan formal informal. Secara umum tingkat (3,26) lebih daripada (3,06). Selanjutnya, strategi: 1) menerapkan aturan ketat, 2) sikap disiplin 3) melakukan informal 4) khusus memperlakukan teman, 5) mengadakan pertemuan rutin, bulanan triwulan, 6) memperhatikan kesejahteraan tertentu, 7) memberi penghargaan memiliki kinerja bagus, 8) menata kembali manajemen, 9) merotasi tupoksi pegawai.